Sabtu, 05 Maret 2016

Makalah Dinamo Starter


MAKALAH
PRAKTIK KERJA INDUSTRI
SISTEM MOTOR STARTER DAN SISTEM ALTERNATOR PADA UNIT TOYOTA HILUX



KATA PENGANTAR


Puji  syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.

Makalah ini merupakan salah satu tugas Disusun untuk memenuhi tugas  Teknik Kendaraan Ringan. Dalam makalah ini penulis membahas mengenai Sistem Listrik Starter dan Sistem Alternator

Dalam pembuatan makalah ini, penulis menyadari adanya berbagai kekurangan, baik dalam isi materi maupun penyusunan kalimat. Namun demikian, perbaikan merupakan hal yang berlanjut sehingga kritik dan saran untuk penyempurnaan makalah ini sangat penulis harapkan. Akhirnya penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membaca dan mempelajari makalah ini.

 BAB I
LANDASAN TEORI

Sistem Starter Pada Unit Toyota Hilux

            Sistem starter pada unit Toyota Hilux adalah bagian paling penting pada sistem kendaraan untukdalam sisteperikan putaran awal bagi engine agar dapat menjalankan siklus kerjanya. Dengan memutar fly wheel, engine mendapat putaran awal dan selanjutnya dapat bekerja memberikan putaran dengan sendirinya melalui siklus pembakaran pada ruang bakar.

 Fungsi Sistem Starter
            Mesin kendaraan tidak dapat hidup dengan sendirinya tanpa adanya alat penggerak tenaga dari luar sebagai penggerak awal terjadinya proses pada motor bakar. Sistem stater pada motor bakar dipasangkan berfungsi sebagai penggerak awal sehingga mesin dapat melakukan proses pembakaran didalam ruang bakar. Motor stater sebagai penggerak mula harus dapat mengatasi tahanam-tahanan motor misalnya :
1. Tekanan kompresi
2. Gesekan pada semua bagian yang bergerak
3. Hambatan dari minyak pelumas , sewaktu masih dingin kekentalannya.
2.2 Sistem Alternator Pada Unit Toyota Hilux
            Sistem Alternator Pada Unit Toyota Hilux berfungsi untuk mengubah energi mekanis yang didapatkan dari mesin tenaga listrik, menghasilkan arus bolak-balik, alternator memsuplai kebutuhan listrik pada mobil sewaktu mesin hidup. Tetapi apabila jumlah pemakaian listrik lebih besar daripada yang dihasilkan alternator, maka baterai lkut memikul beban kelistrikan tersebut.
Cara kerja alternator:
                . Dengan digerakan atau diputar pully nya secaran konsisten/terus menerus oleh mesin melalui drive Belt ( biasa di sebut Vanbelt oleh para mekanik atau sebagian orang ),vanbelt tersebut dikaitkan kepada pully kruck as dan pully alternator ketika putaran sudah terhubung maka kumparan di dalam alternator & magnet yang ada pada sisi luarnya akan menghasilkan arus listrik , kemudian arus listrik tersebut akan diteruskan ke penyimpanan yaitu Accu.setelah arus disimpan di dalam accu baru dapat digunakan untuk berbagaimacam keperluan di dalam mobil.




BAB II
PENGOLAHAN DATA

Komponen Dan Fungsi Sistem Starter Pada Unit Toyota Hilux

1. Solenoid/Sakelar Magnet (Magnetic Switch)
Sakelar magnet (magnetic switch) atau disebut juga dengan solenoid ini digunakan untuk menghubungkan dan melepaskan pinion gear ke/dari ring gear flywheel, sekaligus mengalirkan arus listrik yang besar pada sirkuit motor starter melalui teminal utama (terminal 30 dan C). Di dalam saklar magnet terdapat dua kumparan, yaitu:
a. Pull In Coil merupakan suatu kumparan yang apabila dialiri arus listrik menimbulkan medan magnet yang berfungsi untuk mendorong plunyer sehingga gear pinion berhubungan dengan fly wheel.
b. Hold In Coil merupakan suatu kumparan yang bila dialiri arus listrik menimbulkan medan magnet yang berfungsi untuk menahan plunyer sehingga mempertahankan gear pinion dengan fly wheel tetap berkaitan

2. Armature (Rotor) dan Shaft (Poros)
Armature terdiri dari sebatang besi yang berbentuk silindris dan diberi slot-slot, poros, komutator serta kumparan armature. Armatur berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik (gerak), dalam bentuk gerak putar. Armatur terkadang juga disebut dengan angker.

3. Yoke dan Pole Core
Yoke dibuat dari logam yang berbentuk silinder dan berfungsi sebagai tempat pole core yang diikat dengan sekrup. Pole core berfungsi sebagai penopang field coil dan memperkuat medan magnet yang ditimbulkan oleh field coil.

4. Field Coil (Kumparan Medan)
Kumparan medan atau yang biasa disebut dengan field coil dibuat dari lempengan tembaga, dengan maksud dapat memungkinkan mengalirnya arus listrik yang cukup kuat/besar. Field coil ini berfungsi untuk membangkit medan magnet.

5. Brush (Sikat) dan Brush Holder (Pemegang Sikat)
Brush atau sikat terbuat dari tembaga lunak, dan berfungsi untuk meneruskan atau menyalurkan arus listrik dari field coil ke armature coil langsung ke massa melalui komutator. Umumnya sarter memiliki empat buah brush, yang dikelompokkan menjadi dua:
a. Dua buah brush disebut dengan brush positif yang digunakan untuk menghubungkan arus dari field coil ke armatur dan brush.
b. Dua buah brush lainnya disebut dengan brush negatif yang digunakan untuk menghubungkan arus dari armatur ke massa.



6. Armature Brake
Armature brake berfungsi sebagai pengereman putaran armature setelah lepas dari perkaitan dengan ring gear pada roda gila (fly wheel).

7. Drive Lever/Shift Fork (Tuas Penggerak)
Drive lever meneruskan gerakan dari plunyer solenoid untuk menggerakkan roda gigi pinion. Drive lever berfungsi untuk mendorong/menghubungkan pinion gear ke arah posisi berkaitan dengan ring gear pada fly wheel, serta melepas perkaitan pinion gear dengan ring gear pada fly wheel.

8. Kopling Starter/Starter Clutch (Overrunning Clutch)
Kopling starter berfungsi untuk meneruskan momen putar armatur shaft kepada fly wheel melalui roda gigi pinion, sehingga fly wheel dapat ikut berputar. Kopling starter juga berfungsi sebagai pengaman dari armature coil (mengecah kerusakan starter) bilamana putaran mesin yang tinggi cenderung memutarkan balik pinion gear. Kopling starter akan melepaskan dengan sendirinya bila putaran fly wheel (putaran mesin) lebih besar daripada putaran gear pinion (putaran starter).

9. Gigi Pinion dan Helical Spline
Gigi pinion dan ring gear meneruskan daya putar starter ke mesin. helical spline mengubah daya putar dai motor ke tuas pinion dan menyebabkan perkaiatan dan pelepasan gigi pinion dengan ring gear lebih lembut.

10. Reduction Gear (*Tipe Reduksi)
Reduction gear berfungsi meneruskan daya putar motor ke gigi pinion dan meningkatkan torsi/momen putar dengan mengurangi putaran motor. Daya yang dihasilkan berasio 1/3 sampai 1/4. Reduction gear biasanya dilengkapi dengan built-in overrunning clutch (kopling starter yang menjadi kesatuan unit). Reduction gear terdiri dari tiga gigi, yaitu drive gear, idle gear, dan clutch gear.

11. Planetari Gear (*Tipe Planetari)
Unit planetari gear pada motor starter tipe planetari berfungsi sebagai gigi pengreduksi, di mana meneruskan daya putaran dari armatur ke ring gear untuk memutarkan engkol mesin. Planetari gear juga berfungsi mereduksi putaran starter untuk meningkatkan momen putar/torsi.


Prinsip Kerja Motor Stater Pada Unit Toyota Hilux
            Jika di tengah tengah medan magnet dialirkan arus listrik maka akan timbul gaya elektromagnet. Pada gambar disamping , medan magnet dari kutup utara (N) menuju kutup selatan (S). Di tengah tengah medan magnet diletakkan konduktor yang dialiri arus, sehingga akan timbul gaya elektromagnetik yang menyebabkan konduktor bisa berputar.


Komponen Dan Fungsi Sistem Altenator Pada Unit Toyota Hilux

Cover Alternator : memiliki fungsi sebagai wadah dari seluruh komponen dalam alternator dengan bentuk berlubang,lubang ini pun memiliki fungsi utama sebagai pendingin agar mesin tidak terbakar,rusak,overheating.

Pulley alternator : Adalah sebuah roda yang nantinya dihubungkan dengan belt sehingga pulley berputar memutar rotor coil didalamnya.

Bearing : pada alternator terdapat beberapa bearing yang fungsinya adalah untuk dudukan ujung ujung rotor coil sebagai tumpuan berputar. Bila komponen ini sampai rusak biasanya tanda yang umum adalah munculnya bunyi berisik di bagian alternator layaknya bunyi tikus yang mencicit.

Regulator : memiliki fungsi utama sebagai Pengatur tegangan outpun / tegangan yang dihasilkan oleh alternator agar selalu tetap sehingga bila rpm mesin naik setinggi langit sekalipun tegangan yang keluar ini masih tetap. Bila komponen ini sampai rusak tanda umum yang terjadi adalah rusaknya beberapa peralatan listrik pada mobil,rusaknya Aki dan lain sebagainya.

Dioda : berfungsi sebagai penyearah arus bolak bali yang dihasilkan oleh alternator menjadi tegangan searah yang kemudian akan didistribusikan ke komponen yang membutuhkan listrik,termasuk salah satunya adalah Aki tadi.

Rotor Coil : Adalah sebuah gulungan atau lilitan yang memiliki fungsi mengubah energi magnetik menjadi energi listrik yang kemudian diolah dan disalurkan menuju brush - dioda - dan seterusnya.

Prinsip kerja Alternator Pada Unit Toyota Hilux
Dengan digerakan atau diputar pully nya secaran konsisten/terus menerus oleh mesin melalui drive Belt/vanbelt tersebut dikaitkan kepada pully kruck as dan pully alternator ketika putaran sudah terhubung maka kumparan di dalam alternator & magnet yang ada pada sisi luarnya akan menghasilkan arus listrik , kemudian arus listrik tersebut akan diteruskan ke penyimpanan yaitu Accu.setelah arus disimpan di dalam accu baru dapat digunakan untuk berbagaimacam keperluan di dalam mobil.











BAB III
ANALISA

Langkah Pergantian Sistem Motor Starter Pada Unit Toyota Hilux
Ø  Hal hal yang di siapkan
Ø  Kunci 10 pas ring atau kombinasi
Ø  Kunci 12 ring atau kombinasi
Ø  Kunci shock14 dan sambungan pendek
Ø  Motor starter baru
a. Langkah Pembongkaran Sistem Motor Starter Pada Unit Toyota Hilux
·         Tempatkan unit di tempat kerja
·         Beri ganjal pada roda
·         Buka kap mesin
·         Buka kleman kepala aki minus atau negative untuk mencegah konsleting saat melepas terminal starter
·         Buka mur 12 untuk membuka kleman terminal 30 starter
·         Buka atau lepas soket selenoid starter
·         Gunakan kunci rachet dengan shock 14mm serta sambungan pendek untuk membuka dua baut starter yang mengikat starter dengan mesin
Cara memasang dinamo starter mobil
·         Ambil motor starter baru dan taruh ketempatnya semula dengan posisi selenoid starter berada di atas
·         Kalau posisi sudah benar pasang baut starter yang membuat starter menempel ke mesin kencangkan baut secukupnya dengan kunci shock 14 mm dan rachet
·         Pasang kabel soket
·         Pasang kabel terminal 30 dan mur pengencangnya dengan kunci 12 kombinasi atau ring
·         Setelah kedua kabel terpasang hidup kan mesin untuk memeriksa kerja starter
Langkah Pergantian Sistem Alternator Pada Unit Toyota Hilux
·         Tempatkan unit di tempat kerja
·         Beri ganjal pada roda
·         Buka kap mesin
·         Pastikan mesin mobil dimatikan terlebih dahulu
·         Siapkan baut 14 pas ring lalu kendorkan baut pengencang alternator
·         Buka baut yang menempel pada mesin
·         Lepaskan drive belt pada alternator
·         Lepas  terminal alternator
·         Lepaskan alternator B+output Terminal
Pemasangan alternator Kembali
·         Ambil alternator baru
·         Pasang kembali baut alternator ke mesin
·         Pasang kembali drive belt/vanbelt pada alternator
·         Pasang kembali terminal alternator
·         Pasang kembali alternator B+output terminal
·         Setelah semuanya terpasang hidupkan mesin untuk memeriksa apakah alternatornya sudah bekerja dengan baik

















BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan

            Setelah menguraikan beberapa pembahasan diatas, maka sampailah kita pada tahap kesimpulan. Dengan adanya berbagai pembahasan, maka dapat penulis simpulkan bahwa :

            Motor Starter, itu merupakan jenis rangkaian yang sangat berperan penting dalam proses menghidupkan mesin kendaraan, berbagai komponen rangkaian dalam Motor Starter tersebut masing – masing memiliki kinerja yang saling berkaitan satu dengan komponen – komponen kendaraan.

            Sistem starter berfungsi sebagai penggerak mula agar mesin bisa bekerja dengan cara memutar poros engkol untuk melakukan kompresi awal.

            Motor Starter tidak dapat bekerja jika tidak ada sumber tenaga yang menggerakkannya. Sistem Starter adalah serangkaian komponen yang terkait satu sama lain untuk menghidupkan starter. Komponen – komponen sistem starter meliputi :
a. Kunci kontak (ignition switch)
b. Fuse ( fusibel link )
c. Kabel penghubung
d. Baterai
e. Motor Starter

Alternator merupakan jenis rangkaian yang sangat berperan penting dalam sistem pngisian 
     

1 komentar:

  1. Iron Man - Titanium Pipe | TITIAN ART - The Tithonic
    , the Tithonic, or Tethonic, was the titanium touring last piece of metal with the 2018 ford fusion energi titanium distinctive distinctive babylisspro nano titanium hair dryer metallic tones, a sia titanium combination of titanium camping cookware metal, and the

    BalasHapus